Seekor Beruang jenis kelamin jantan dilaporkan tewas akibat dibunuh oleh warga Gampong (Desa) Kuta Trieng, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (10/2). "Beruang berusia dewasa itu dibunuh sebagai akumulasi kekecewaan masyarakat akibat keganasannya yang memangsa ternak unggas dan merusak rumah warga," kata Anggota DPRK Aceh Selatan, Azmir, di Tapaktuan, Kamis (10/2).
Warga juga mengaku kecewa terhadap instansi terkait yang tidak melakukan penanganan terhadap satwa liar yang telah meresahkan itu. Satwa dilindungi itu sejak beberapa dua pekan terakhir muncul di pemukiman penduduk. Beruang tersebut telah memangsa puluhan ternak ayam dan itik serta merusak dinding rumah milik Usman (60) pada Selasa (8/2).
"Tidak hanya merobohkan dinding, satwa liar itu juga merusak peralatan mamasak," katanya.
Politisi dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) Aceh Selatan itu mengatakan bahwa tiga ekor beruang berwarna hitam itu tidak hanya berkeliaran di pemukiman penduduk Desa Kuta Trieng. Beruang-beruang tersebut bahkan berkeliaran hingga ke Desa Pante Geulima, Ie Klung dan Pulo Ie.
Menurutnya, aparat desa beserta Muspika kecamatan Labuhan Haji Barat telah melaporkan keberadaan beruang itu ke Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Tapaktuan. Namun hingga saat ini, laporan mereka belum ditanggapi. Azmir berharap pihak terkait segera menanganinya dengan cara menangkap atau menggiring kembali ke habitatnya.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar