Reader.Blogspot.com's Fan Box

Iklan

Rabu, 26 Januari 2011

(INTERNASIONAL) Mikati Jadi PM, Unjuk Rasa Tak Reda


Presiden Lebanon Michel Suleman sudah menunjuk Najib Mikati sebagai perdana menteri. Namun, penunjukan miliuner asal kelompok Hezbollah ini tak meredakan unjuk rasa di negeri itu.

Menurut warta AP dan AFP pada Selasa (25/1/2011), ribuan pendukung perdana menteri sementara, Saad Hariri, melakukan aksi unjuk rasa di Tripoli.
Unjuk rasa yang lebih kecil juga dilaporkan terjadi di ibu kota Beirut dan beberapa tempat lainnya. Sementara Hariri mengutuk aksi kekerasan yang terjadi. "Kalian marah, tetapi kalian adalah orang-orang yang bertanggung jawab," katanya lewat siaran televisi.
"Kemarahan ini jangan sampai membuat kita tidak sesuai dengan nilai-nilai kita... keyakinan bahwa demokrasi adalah tempat perlindungan kita," imbuh Hariri.
Gambar-gambar di televisi memperlihatkan alun-alun utama di kota Tripoli dipenuhi oleh para pengunjuk rasa. Mereka membawa gambar Saad Hariri dan ayahnya, Rafik Hariri. Pengunjuk rasa juga membakar sebuah kendaraan yang membawa satelit milik stasiun televisi Al Jazeera.
Sekolah-sekolah dan pertokoan di Tripoli tutup sebagai tindakan berjaga-jaga atas unjuk rasa yang disebut sebagai hari kemarahan, seperti terjadi pada Senin kemarin.
Khawatir
Para pengamat mengatakan, pengunjuk rasa khawatir dengan kekuatan politik Hezbollah yang semakin berkembang. Mereka menuduh kelompok yang mendapat dukungan dari Iran itu melakukan kudeta setelah awal Januari 2011 untuk menjatuhkan pemerintahan yang didukung oleh negara-negara Barat.
Hezbollah mendapat dukungan yang cukup di parlemen yang membuat Najib Mikati bisa membentuk pemerintahan baru. Pemerintah Amerika Serikat sudah mengatakan kekhawatiran besar atas pemerintahan kalau Hezbollah memiliki peran yang memimpin.
Kabinet persatuan nasional Lebanon ambruk pada 12 Januari setelah perdebatan tentang Mahkamah PBB yang menyelidiki pembunuhan Rafik Hariri—ayah Saad Hariri—pada 2005. Saad Hariri menolak seruan untuk tidak mengakui penyelidikan PBB tersebut, yang menurut laporan-laporan, menuding seorang tokoh senior Hezbollah berada di balik pembunuhan Rafik Hariri.
Sementara kelompok Hezbollah mengatakan, penyelidikan PBB itu bermotif politik.



Anda sedang membaca artikel tentang (INTERNASIONAL) Mikati Jadi PM, Unjuk Rasa Tak Reda dan anda bisa menemukan artikel (INTERNASIONAL) Mikati Jadi PM, Unjuk Rasa Tak Reda ini dengan url http://red-blogger-corporate.blogspot.com/2011/01/internasional-mikati-jadi-pm-unjuk-rasa.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel (INTERNASIONAL) Mikati Jadi PM, Unjuk Rasa Tak Reda ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link (INTERNASIONAL) Mikati Jadi PM, Unjuk Rasa Tak Reda sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

Jumlah Pengunjung