Siang ini Gerakan Pemuda (GP) Ansor akan mendatangi tiga gereja yang dirusak dan dibakar massa di Temanggung, Jawa Tengah. Organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) ini menawarkan bantuan untuk memperbaiki ketiga tempat ibadah tersebut.
"Kami akan bersilaturahmi ke pengurus tiga gereja. Kami mau bicara dengan romo dan pendeta untuk menawarkan diri apa yang bisa kami bantu," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Nusron Wahid, Rabu, 9 Februari 2011.
Jika renovasi gereja membutuhkan tenaga, kata dia, GP Ansor akan mengerahkan Banser. "Kalau dibutuhkan 1.000 orang, ya kami kasih 1.000. Tapi kalau hanya butuh 100, ya kami kerahkan 100 orang," kata anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Golkar ini.
Jika dana yang menjadi persoalan, sambung dia, GP Ansor siap membantu penggalangan dana. "Membantu kerusakan gereja adalah bagian dari ajaran Islam," dia menegaskan.
Terkait amuk massa Selasa kemarin itu, Nusron menegaskan polisi harus menyeret para perusuh ke meja hijau. "Bila perlu, semua massa yang membuat rusuh kemarin. Yang paling penting itu dalangnya," kata dia.
Dia pun menegaskan bahwa massa perusuh tak lebih dari kawanan berandalan. "Mereka itu bukan umat, tapi berandal. Pakaiannya saja yang Muslim," tambahnya. Nusron menegaskan tak ada ajaran agama manapun yang membenarkan aksi perusakan seperti itu.
0 komentar:
Posting Komentar