Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini meresmikan pencanangan Gerakan Kewirausahaan Nasional di Gedung Smesco UKM, Jakarta. Dengan Gerakan Kewirausahaan itu, SBY berharap dapat ikut meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Presiden juga berharap kewirausahaan dapat mengurangi kemiskinan. Saat ini, kemiskinan masih menjadi masalah, akibat banyaknya angka pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, pengangguran tercatat sebanyak 8,32 juta jiwa atau sekitar 7,14 persen.
"Saya tadi malam telepon kepala BPS, dan ini bukan kebohongan, karena data itu betul-betul ada. Yang menghitung bukan Presiden SBY, tapi BPS," kata Presiden Yudhoyono di Jakarta, Rabu, 2 Februari 2011.
Presiden menjelaskan, kewirausahaan dapat membantu mengatasi pengangguran karena wirausaha biasanya dibidani orang yang memiliki ide kreatif dan inovatif, terutama dalam menciptakan lapangan kerja. Wirausaha juga berani melakukan hal baru dan mengambil risiko.
Pemerintah pun, menurut SBY, berupaya untuk mengurangi angka pengangguran. Namun, pemerintah memerlukan bantuan pihak lain dalam menciptakan lapangan kerja.
"Mengapa tidak menciptakan lapangan kerja baru, sehingga ada yang bisa diserap," ujar SBY. "Kalau wirausaha terus berkembang, ekonomi Indonesia makin bergerak dan berkembang," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar