Cuaca buruk di Kota Manado membuat pesawat yang ditumpangi oleh pemain kesebelasan Cendrawasih Papua kesulitan mendarat, Sabtu (29/1/2011) malam. Cenderawasih Papua bertandang ke kandang Manado United 9 dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI), Minggu (30/1/2011).
"Kami semua sudah berada di atas Kota Manado pada pukul 17.00 Wita, tetapi karena pertimbangan cuaca, pilot memutuskan untuk tidak mendarat," kata CEO Cendrawasih Papua, Moses Hutabarat, seperti dilansir Tribunmanado.co.id (Tribunnews.com Network).
Dikatakannya, pesawat yang membawa tim yang akan berlaga melawan Manado United 9 (MU9) ini berputar-putar selama lebih kurang tiga jam.
"Karena itulah diputuskan pesawat yang ditumpangi harus mendarat ke Bandara Udara Hasanuddin Makassar," tuturnya.
Mengenai kesiapan tim dan siapa saja pemain yang akan diturunkan, ia mengatakan, bukan menjadi wewenangnya menjawab. "Saya hanya sebagai CEO, tanya saja sama pelatih," ucapnya.
Kostum tim yang akan dipakai CP yakni kaus warna biru, celana warna silver, dan kaus kaki putih. Sementara untuk tim MU9 akan berkaus putih, celana biru, dan kaus kaki biru.
Pertandingan akan dipimpin oleh tiga orang wasit, yaitu Sunaryo Joko, wasit kepala; Joko Sumanto, asisten wasit 1; Kiong, asisten wasit 2; dan wasit cadangan Ahmad Sukamdi.
0 komentar:
Posting Komentar