Strategi berbeda dilakukan oleh tiga orang yang terlibat dalam kasus video porno Ariel Peterpan. Disaat Ariel hingga detik ini tidak mau mengakui perbuatannya, Cut Tari sudah membeberkan semuanya serta meminta maaf kepada masyarakat, sementara itu Luna Maya berteriak ke Komnas HAM dengan dukungan aktivis perempuan. Mengenai langkah tersebut, kuasa hukum Cut Tari, menilai strategi yang digunakan oleh Ariel sudah salah sejak awal.
"Suaminya (Cut Tari) sih tenang aja, cuek aja. Dari awal saya sudah bilang ke keluarga, saya bilang libatkan tim kuasa hukum yang benar, strategi Ariel salah dari awal, kalau dari awal mereka sudah ngerti aspek psikologi, jangan cuma teriak-teriak di TV," ucap Hotman Paris Hutapea ketika ditemui di kantornya, Gedung Summitmas, Sudirman (11/02).
Secara norma hal yang dilakukan oleh Ariel masih tidak bisa dibenarkan oleh masyarakat. Sepertinya pressure secara psikologis karena kasus ini disorot secara luas telah membuat penegak hukum berusaha maksimal mencari titik aman agar mereka tidak kecolongan dengan membebaskan Ariel. Padahal, jika murni hukum, seharusnya Ariel tidak terkena dakwaan.
"Kalau kasus Ariel secara murni hukum dia masih bisa bebas, saya lihat dia tidak ada motivasi," ungkap Hotman Paris.
Dengan strategi yang ia persiapkan, pengacara ini mengaku siap untuk mengantarkan kliennya Cut Tari hingga ke sidang. "Saya siap untuk mengawal sidangnya, saya bilang ke dia harus kerja saja, dia sudah normal kok, manusia pernah salah, wajar," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar