Jutaan pekerja di seluruh dunia setiap tahunnya meninggal dunia terkait pekerjaan. Hal tersebut didasarkan estimasi organisasi buruh dunia atau ILO.
Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Arief Supono, menyatakan angka korban meninggal itu persisnya sebanyak 2,3 juta. Angka tersebut dinilai sangat besar hingga diperlukan peningkatan keselamatan kerja.
Arief menjelaskan bahwa sebanyak 360 ribu pekerja diantaranya meninggal karena kecelakaan kerja. Sebanyak 1,95 juta pekerja sakit akibat kerjaannya. Sementara kerugian, lanjut dia, diperkirakan mencapai 1,25 triliun dollar AS.
Untuk tingkat kecelakaan kerja di Indonesia, Arief menyebutkan terjadi 96.314 kasus kecelakaan kerja. Korban meninggal dunia sebanyak 2.144 orang, cacat fungsi sebanyak 4.380 orang, cacat sebagian 2.713 orang dan cacat total sebanyak 42 orang.
Pada periode hingga November 2010, angka kecelakaan kerja tercatat 86.693 kasus dengan 1.965 orang diantaranya meninggal dunia. Dari kasus tersebut, sebanyak 3.662 orang mengalami cacat fungsi, 2.313 orang mengalami cacat sebagian, serta 31 orang mengalami cacat total.
Menurut Arief, tingginya kasus kecelakaan kerja menunjukkan masih adanya perusahaan yang belum secara sungguh-sungguh menerapkan K3. Insiden kecelakaan sebenarnya masih dapat ditekan dengan catatan manajamen perusahaan mau komitmen terhadap program K3.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar