Reader.Blogspot.com's Fan Box

Iklan

Sabtu, 29 Januari 2011

(UTAMA) Agung Minta Kasus Cek Tak Dipolitisasi


Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, berharap tak ada politisasi dalam penanganan kasus dugaan suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004. Dia meminta kasus ini diproses secara tuntas dan transparan.

"Saya berharap tidak terpolitisasi," kata Agung ketika membesuk para politisi yang ditahan karena diduga terlibat kasus itu di Rutan Salemba, Jakarta, Sabtu, 29 Januari 2011.
Di Rutan Salemba ini, setidaknya tujuh politisi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Miranda Swaray Gultom, tahun 2004. Ketujuh politisi yang ditahan di Rutan Salemba itu adalah Panda Nababan (PDIP), Soewarno (PDIP), Max Moein (PDIP), Baharuddin Aritonang (Golkar), TM Nurlif (Golkar), Asep Ruchyat, dan Reza Kamarullah (Golkar).
Dia berharap kasus yang menimpa sebagian kader Golkar ini bisa segera diselesaikan tanpa adanya diskriminasi. "Yang diharapkan, proses yang cepat dan dapat dibuka secara tuntas dengan prinsip kesetaraan," kata dia.
Dia menambahkan Partai Golkar juga telah menyediakan tim pembela untuk membela kadernya yang tersangkut kasus dugaan suap ini. "Kalau partai secara kelembagan menyediakan tim pembela," kata dia.



Anda sedang membaca artikel tentang (UTAMA) Agung Minta Kasus Cek Tak Dipolitisasi dan anda bisa menemukan artikel (UTAMA) Agung Minta Kasus Cek Tak Dipolitisasi ini dengan url http://red-blogger-corporate.blogspot.com/2011/01/utama-agung-minta-kasus-cek-tak.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel (UTAMA) Agung Minta Kasus Cek Tak Dipolitisasi ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link (UTAMA) Agung Minta Kasus Cek Tak Dipolitisasi sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

Jumlah Pengunjung