Reader.Blogspot.com's Fan Box

Iklan

Minggu, 30 Januari 2011

(OLAHRAGA) Li Na Keluhkan "Dukungan" Penonton China


Petenis China, Li Na, harus mengubur harapannya untuk mengukir sejarah sebagai petenis Asia pertama yang menjuara turnamen grand slam. Di final Australia Terbuka, Sabtu (29/1/11), unggulan sembilan ini dikalahkan petenis Belgia Kim Clijsters 6-3, 3-6, 3-6.

Dalam pertandingan yang menegangkan tersebut, Li Na sempat menumpahkan rasa frustrasinya kepada wasit Alison Lang dari Inggris. Pasalnya, suara gaduh penonton China yang sebenarnya ingin memberi dukungan kepadanya, justru mengganggu konsentrasi.
"Bisa anda tolong sampaikan kepada penonton China itu agar tidak mengajari saya bagaimana bermain tenis," kata Li Na kepada Lang.
Kemarahan Li Na tersebut mengingatkan peristiwa di semifinal Olimpiade Beijing 2008 saat berhadapan dengan petenis Rusia, Dinara Safina.
"Tutup mulut kalian," kata Li Na ketika itu kepada para penonton yang memberikan dukungan kepadanya.
Clijsters sempat dikagetkan penampilan mengesankan Li Na pada set pertama. Tetapi, berkat kekuatan permainan dari garis belakang, unggulan ketiga ini akhirnya bisa menemukan irama permainannya pada set kedua dan ketiga.
"Saya memang belum sepenuhnya menemukan irama permainan saya. Selamat kepada Li Na karena ia sudah memberikan usaha sangat keras dalam dua minggu ini dan ia benar-benar lawan yang tangguh," kata Clijsters usai meraih gelar Australia Terbuka untuk pertama kalinya.
"Akan sangat menyenangkan jika nanti kembali bertemu dengan Li di final grand slam lainnnya," tambah mantan pemain nomor satu dunia ini.
Bagi Clijsters, gelar juara grand slam tersebut adalah yang ketiga sejak kembali bermain setelah sempat istirahat usai melahirkan pada 2009.
Li Na, yang juga mengeluhkan gangguan lampu kilat kamera, pada acara penyerahan hadiah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jiang Shan, suami yang sekaligus pelatihnya.
"Pria yang memakai kaus kuning itu adalah suami saya. Saya tidak peduli jika kamu gemuk, kerempeng atau dungu. Saya selalu mencintaimu," kata Li Na yang langsung disambut gelak tawa sekitar 15.000 penonton.
"Juga tidak masalah jika saya menang atau kalah karena saya sudah berusaha sekuat tenaga. Tanggal 3 Februari adalah hari Raya China (imlek), jadi selamat hari raya dan sampai jumpa tahun depan," katanya.



Anda sedang membaca artikel tentang (OLAHRAGA) Li Na Keluhkan "Dukungan" Penonton China dan anda bisa menemukan artikel (OLAHRAGA) Li Na Keluhkan "Dukungan" Penonton China ini dengan url http://red-blogger-corporate.blogspot.com/2011/01/olahraga-li-na-keluhkan-dukungan.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel (OLAHRAGA) Li Na Keluhkan "Dukungan" Penonton China ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link (OLAHRAGA) Li Na Keluhkan "Dukungan" Penonton China sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

Jumlah Pengunjung