Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menegaskan, jika memang ada menteri yang kinerjanya sangat buruk, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak tertutup akan mengganti menteri tersebut agar kinerja keseluruhan Kabinet Indonesia Bersatu lebih baik lagi di masa datang.
"Memang ada yang merah rapornya. Presiden Yudhoyono tentu akan memberikan peringatan dan koreksi agar menteri tersebut dapat memperbaiki kinerjanya. Akan tetapi, yang rapornya merah dan sangat ekstrem, tak tertutup kemungkinannya akan diganti oleh Presiden," tandas Sudi saat dihubungi Kompas, Rabu (12/1/2011) malam.
Namun, saat ditanya dari kementerian mana yang rapor merahnya sangat ekstrem atau sangat buruk kinerjanya, Sudi tidak mau mengungkapkan.
"Soal kapan mau diganti, Presiden juga belum memberikan tanda-tanda (waktunya)," lanjut Sudi lagi, saat ditanya kemungkinan pergantian kabinet pada akhir Januari atau awal Februari mendatang.
Sudi membenarkan bahwa laporan Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto sudah diterima oleh Presiden pada Rabu malam ini. "Sebelumnya, Presiden juga sudah menerima laporan evaluasi kinerja dari UKP4 dan sudah sebagian disampaikan Presiden kepada sejumlah menteri," ungkapnya.
Seusai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono, Kuntoro mengaku laporan evaluasi UKP4 sudah selesai dibukukan dan dijadwalkan pada Rabu malam diserahkan kepada Presiden.
Secara umum, Sudi menambahkan, terhadap pencapaian kerja yang masih kurang dalam pemenuhan targetnya, Presiden Yudhoyono akan meminta para menteri untuk meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi di masa datang. "Pokoknya, harus lebih baik lagi," demikian Sudi.
0 komentar:
Posting Komentar