Jasa Raharja Perwakilan Singaraja telah menyerahkan santunan sebesar Rp11,290 miliar lebih kepada korban kecelakaan lalu lintas dan keluarganya di Kabupaten Buleleng, Jembrana dan Karangasem selama 2010.
Kepala Jasa Raharja Perwakilan Singaraja I Wayan Kastika di Singaraja, Selasa mengatakan, korban kecelakaan lalu lintas yang telah menerima santunan di tiga kabupaten itu sebanyak 1.022 orang, terdiri atas 267 orang meninggal, luka berat 689 orang serta luka ringan 66 orang.
"Untuk korban meninggal kami membayarkan klaim santunan Rp6,575 miliar, luka berat Rp4,643 miliar dan luka ringan sebesar Rp71.968.370.
Ia menjelaskan, dibandingkan dengan santunan yang diberikan pada tahun sebelumnya, ternyata selama 2010 mengalami penurunan jumlah. Pada 2009 pihaknya membayarkan santunan mencapai Rp12,261 miliar lebih.
"Untuk 2009 jumlah korban kecelakaan juga lebih besar, yakni 1.285 orang. Dari jumlah itu 264 orang meninggal dunia, 781 orang luka berat serta 240 orang luka ringan," katanya.
Kastika mengatakan bahwa pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga pencairan klaim asuransi diusahakan cair pada saat terjadinya kecelakaan, sepanjang persyaratan administratifnya terpenuhi.
Pejabat yang baru beberapa bulan saja bertugas di Buleleng ini menegaskan bahwa pihaknya akan selalu berupaya memberikan pelayanan prima, melalui sistem jemput bola. Ia juga berharap agar masyarakat bisa mengurus sendiri klaimnya dengan datang ke kantor Jasa Raharja.
"Ini penting karena dengan datang sendiri akan menghindari penggunaan calo, sehingga tidak ada kejadian yang merugikan masyarakat," katanya.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar