Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan saat ini "tercium aroma" saling ketidakpercayaan antar komponen bangsa yang jika dibiarkan akan merugikan bangsa.
"Saat ini banyak tuduhan, kebencian dan kecurigaan yang dilontarkan oleh pihak satu kepihak yang lain. Aroma ketidakpercayaan, sangat kental," kata Ketum DPP PG Aburizal Bakrie saat membuka raker FPG di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, selama 2010 terlihat penggunaan panggung politik untuk kepentingan pribadi sangat kental. Ical mengatakan, selama ini berbagai isu silih berganti dengan suasana "politicking" begitu pekat.
"Suasana `politicking` begitu pekat, begitu riuh, tetapi substansinya tidak terlalu mengarah pada pencapaian tujuan-tujuan besar bangsa," kata Ical.
Menurut Ical yang harus dikejar adalah kemajuan bersama bukan pertentangan demi pertentangan itu sendiri, bukan kasak kusuk atau desas desus yang hanya menambah kebingungan,
Ical juga mengingatkan media massa agar bersikap profesional yang harus menyebarkan kebenaran.
"Berikanlah pertimbangan yang matang, bukan sekedar pemberitaan dan analisis yang mempertajam perbedaan, menyebarkan kecurigaan, sinisme dan akhirnya menimbulkan apatisme," kata Ical.
Indonesia tambah Ical membutuhkan optimisme, harapan baru, serta sikap terbuka, bersahabat dan saling menghargai.
Menurut Ical, akan menjadikan politik sebagai jalan pengabdian untuk mendorong Indonesia menjadi negeri yang membanggakan.
"Tahun depan fraksi Partai Golkar akan menjadi ujung tombak untuk mengembalikan politik ke fitrahnya," kata Ical.
Ical menegaskan tahun 2011 akan menjadi PG sebagai partai gagasan atau ide. Dengan demikian tambahnya perdebatan yang muncul adalah pertarungan gagasan.
"Tahun 2011 saya melihat panggung politik Indonesia akan menjadi perdebadaan pertarungan ide untuk kebesaran bangsa bukan hal remeh temeh yang bersifat personal.," kata Ical.
0 komentar:
Posting Komentar