Medan: Partai Demokrat secara tegas mengungkapkan dukungan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipangku Sultan Hamengkubowono (HB). Padahal, sebelumnya Partai Demokrat dituding sebagai partai yang menimbulkan kekisruhan di Yogyakarta, setelah mempertanyakan status istimewa dan pemerintahan monarki.
Dukungan Demokrat terhadap Sri Sultan HB itu dinyatakan Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Medan, usai melantik pengurus DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Jumat (17/12) malam.
Hanya saja, lanjut Anas, saat ini rancangan undang-undang (RUU) DIY sudah masuk DPR sehingga perlu diberikan kesempatan kepada DPR untuk membahasnya. Sehingga dihasilkan undang-undang yang menjadi landasan tepat bagi Indonesia mencapai demokrasi modern.
Seperti diketahui, sebagian warga Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta menolak ide Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai pengangkatan Gubernur DIY. Rencananya, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam diangkat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Utama DI Yogyakarta. Sementara jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur dipilih langsung oleh rakyat.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar